Follow elsaayolanda on Twitter

Sunday, September 5, 2010

Weird Science

Sebenarnya tulisan ini adalah milik Provoke! Magazine, tetapi karena ke-absurd-annya tidak bisa saya lupakan maka saya memutuskan untuk memposting tulisan ini. Lets enjoy it!
[@Provoke : izin repost yaa :) ]

 Kenapa manusia mengembangkan teknologi? Karena manusia terus-terusan mencari cara untuk memudahkan kehidupannya dan mencapai keinginannya! Gampangnya sih, manusia pengen hidupnya lebih baik, lebih asik dan lebih gampang dijalanin. Tapi menurut siapa? Bukannya ada segitu banyak manusia dengan beraneka macam sudut pandangnya ya? Lantas kalau udah begitu, apakah wujud teknologi tersebut bisa mencapai tujuan harafiahnya, yaitu untuk memudahkan kehidupan manusia? Mungkin saja. Tapi yang jelas, biasanya dari situlah lahir....weird science, yang buat beberapa orang dianggap aneh, tapi bisa jadi brilian buat orang-orang yang lain..
"Maybe it was a dream, you know, a very weird, bizarre, vivid, erotic, wet, detailed dream. Maybe we have malaria" -Gary / Weird Science-

1. Twitter kekuatan Pikiran
Twitter makin naik popularitasnya karena menawarkan orang kemudahan untuk berbagi ide. Lewat web atau dengan mobile lo bisa nge-tweet apapu yang lo alamin. Tapi Adam Wilson, ilmuwan dari Winsconsin ngebawa hype ini ke level yang jauh lebih canggih. Lo bisa nge-tweet dengan kekuatan pikiran! Cukup dengan bantuan alat berupa semacam tutup kepala berisi elektroda yang bisa membaca aktivitas otak, tersambung dengan komputer dan layar. Lo bisa mengeja kata kemudian nge-tweet cuma dengan memikirkannya! Dan teknologi ini udah beneran ada! Oh, wait a minute tutup kepala, kabel-kabel komputer dengan layar? Hmm.. tampaknya lebih praktis nge-tweet pake HP sambil jalan-jalan kebinaria.. (lalalalalala)

2. Toilet Pendaur Ulang
Tentu berangkat dari ide menciptakan perangkat rumah tangga yang lebih ramah lingkungan merancang toilet yang bisa mendaur-ulang flush. Tentunya dengan bantuan filter sadistis. Semua bongkah-bongkah dan warna-warna tak menentu yang ada di air pelepasan tersebut akan bisa disaring dan voila air bekas flush itu bisa dipake lagi untuk nge-flush berikutnya dan berikutnya dan berikutnya (Heee? umm...) *try to imagine it*

 3. Ayunan Alternatif
Seperti namanya, teknologi yang satu ini menciptakan sebuah revolusi ide yang mencegah premis bahwa ayunan itu hanyalah bisa bergerak mengayun dari depan ke belakang dan vice versa. Tidak saudara-saudara! Dengan memmposisikan rantai ayunan pada sebuah medan horizontal (bisa berupa batang pohon atau besi silindris), ayunan bisa didorong ke kiri dan ke kanan. Hmmmm...?

4. Roda Bersalin
Lebih tepatnya ide ini dikembangkan untuk menciptakan sebuah alat yang bisa memfasilitasi kelahiran bayi atau persalinan dengan tenaga sentrifugal. Yes you heard me right! Muter-muter. Jadi basically si ibu dengan persetujuannya akan diposisikan secara aman di sebuah roda besar dan diputar dengan kecepatan tinggi. Jadi janin yang ada dirahimnya bakal lebih gampang dikeluarkan. Konon, menurut si penemu proses sentrifugal ini akan ngebantu otot-otot rahim sang ibu jadi lebih gampang berkontraksi dan memudahkan proses kelahiran. Ehmm, maaf kami harus mengatakan tidak untuk penemuan ini.

5. Anti Dengkuran
Teknologi ini ada untuk meniadakan kebiasaan mendengkur yang seringkali merugikan pihak lain, yang tentunya dalam premis besarnya, alat ini dibuat untuk menjaga kelangsungan interaksi sosial manusia. Bentuknya? Sejenis lempengan besi yang dikalungin ke leher lo saat lo tidur. Alat ini bekerja dengan ngasih 'kejutan' listrik kecil setiap kali ada getaran (akibat dengkuran) yang terdeteksi. Untuk kasus-kasus pendengkur akut, alat ini bisa ngasih 'setruman-setruman lucu' setiap 10 menit sekali! (Nice !!)

6. Bayi Upik Abu
Okay, nama di atas adalah karangan kami sendiri. Karena sungguh bayi yang terkena imbas teknologi ini adalah bayi yang mirip betul dengan upik abu. Jadi basically, diciptakanlah pakaian bayi dengan rumbai-rumbai pel di siku dan lututsnya. Khusus ditujukan untuk bayi yang lagi dalam tahap merangkak. Premisnya karena mereka bakal merangkak-rangkak di lantai anyway kenapa gak sekalian aja disuruh kerja? Disclaimer dari mereka: ini sama sekali bukan child labor. Bayinya gak dipaksa kerja. Karena tanpa dikasih pakaian ini pun toh mereka bakal merangkak juga di lantai. Jadi kenapa gak sekalian? Yeah..right.. (-sisie-)

No comments :

Post a Comment